KEPRINEWS – Sejumlah masyarakat di Pulau Penyengat mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses air bersih di daerah tersebut.
Berbagai upaya pemerintah untuk terus merealisasikan penyambungan pompa Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) secara merata, hal ini dilakukan untuk mengatasi krisis air bersih bagi masyarakat yang terdampak.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyampaikan bahwa instalasi mesin pompa SWRO di Pulau Penyengat dalam kondisi bagus, namun hanya ada sedikit terkendala pada penyalurannya.
“Kubikasi-nya sudah mencukupi, untuk perpipaannya sudah oke dan tinggal menunggu penyambungan,” kata Hasan, Jumat (2/2/2024).
Menurut Hasan, untuk teknis pengerjaannya akan dilakukan oleh Dinas PUPR, dan diperkirakan akan selesai pada Maret atau April 2024 mendatang.
“Kita usahakan Maret atau April, nanti saya konfirmasi lagi ke PUPR kapan terealisasi karna SWRO kita yang mengelola,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Omsunggu menanggapi keluhan tersebut, ia mengatakan bahwa pemerintah juga akan membangun depot air pada bulan Maret 2024 mendatang.
Hal ini kata dia, berdasarkan keluhan dari masyarakat untuk menjamin persediaan air bersih pada waktu musim kemarau.
“Sudah kita koordinasikan, tadi ada pak gubernur, kemungkinan sudah dianggarkan untuk bulan ketiga ini,” pungkasnya. (un)