KEPRINEWS – Cuaca buruk kembali melanda Kota Tanjungpinang dan sekitarnya, sejak awal November hujan disertai angin kencang mulai mengguyur terutama pagi dan siang hari.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, bahwa cuaca hujan akan berpotensi terjadi selama dua sampai tiga hari kedepan.
“Untuk 2-3 hari kedepan diprakirakan ada potensi hujan terutama di saat pagi, siang dan sore hari,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Miranda Putri Permatasari, Sabtu (2/11/2024) pada media ini.
Menurutnya, potensi hujan terjadi karena adanya awan konvektif cumulonimbus, selain dapat menyebabkan hujan, angin kencang, dan petir, juga bisa berdampak pada naiknya ketinggian permukaan air laut.
“Sementara kecepatan angin secara umum diprakirakan berkisar antara 05-30 km/jam,” ungkapnya.
Mengingat potensi hujan disertai angin kencang masih akan terjadi, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap pertumbuhan awan cumulonimbus karena dapat menyebabkan hujan yang dapat disertai angin kencang maupun petir.
“Selain itu, kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi baik laut maupun darat untuk berhati-hati karena adanya potensi angin kencang, petir, dan peningkatan ketinggian permukaan air laut,” jelasnya.
Disamping itu, masyarakat juga diminta untuk selalu mengupdate cuaca terkini yang dikeluarkan oleh BMKG untuk mengantisipasi dini perubahan cuaca yang akan terjadi. (un)