KEPRINEWS – Ribuan masyarakat terlihat sangat antusias menyaksikan pawai budaya dan mobil hias yang diselenggarakan di Kota Tanjungpinang pada sabtu (2/9/2023).
Sepanjang rute pawai kiri dan kanan terus penuhi warga, bahkan jembatan Raja Ali Haji dan batu miring disepanjang Taman Laman Boenda tepi laut juga didapati penonton.
Meski kondisi berdesak-desakan dan panas terik matahari ternyata tak menyurutkan masyarakat untuk datang melihat langsung atraksi dan pertunjukan unik dari para peserta.
Tak sedikit pula yang mengabadikan momen dengan berfoto dan vidio menggunakan smartphone tatkala para peserta sedang beraksi.
Anggi, penonton pawai budaya dan mobil hias ini rela datang jauh-jauh dari batu 12 demi menyaksikan keseruan dari event tersebut.
Bahkan, ia rela datang lebih awal agar pada 06.00 WIB agar mendapat tempat yang nyaman, selain itu tentu ia tak ingin melewatkan momen-momen seru yang ditampilkan.
“Saya bersama keluarga datang pagi sekali, karna saya tau pasti bakal ramai penontonnya,” jelas Anggi.
Iapun mengaku sangat terhibur akan atraksi-atraksi yang diekspresikan dari para peserta, mulai dari tarian adat, nyanyian, seni bela diri, penghormatan adat, edukasi dan masih banyak lagi.
“Memang event seperti ini saya tidak pernah absen, pasti selalu datang setiap kali diadakan,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Cio, pemuda asal Pacitan ini juga mengaku sangat tertarik akan kegiatan pawai adat dan mobil hias ini.
“Ingin menyaksikan paguyuban dari Pacitan, kebetulan saya memang dari Pacitan. Saya juga menikmati atraksi-atraksi dari peserta lain, semua terlihat memiliki keunikan khas mereka,” tutur Cio.
Cio pun turut mengapresiasi terhadap Pemko Tanjungpinang dan stokeholder terkait telah menyelenggarakan event ini.
Menurutnya, dengan adanya pawai ini, dapat menghibur masyarakat Tanjungpinang, sekaligus bisa lebih mengenal adat dan istiadat yang ada di Indonesia.
“Banyak sekali penampilan adat yang ditampilkan, apalagi tadi ada peserta dari jajaran Damkar yang memberikan edukasi jika terjadi kebakaran pada gas elpiji, masyarakat jadi lebih teredukasi,” pungkasnya. (un)