KEPRINEWS – Pemkab Karimun melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian menggelar pelatihan juru ikat/rigger.
Calon tenaga kerja sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Tercatat sebanyak 519 orang yang mendaftar.
Namun setelah dilakukan penyeleksian tersisa 30 orang peserta yang dinyatakan lulus mengikuti pelatihan.
Pelatihan berlangsung selama lima hari tersebut dilaksanakan di meeting room Hotel Alishan Karimun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Firmansyah mengatakan, pelatihan tersebut untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun.
“Kegiatan ini merupakan implementasi kebijakan yang telah diprogramkan oleh Bupati Karimun,” ujarnya usai membuka pelatihan, Selasa (2/6).
Firman berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga memiliki kemampuan dan skill.
“Dengan memiliki kemampuan, skill mereka akan kita (Pemkab Karimun) salurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Karimun Ruffindy Alamsjah menyebutkan, pelatihan pertama yang dilaksanakan di tahun 2024 tersebut diikuti sebanyak 30 calon tenaga kerja atau peserta.
“Pelatihan yang kami laksanakan ini berdasarkan kebutuhan pasar kerja. Dasarnya pada akhir tahun 2023 pihaknya mengundang perusahaan meminta skill apa saja yang dibutuhkan. Kedepan akan dilaksanakan pelatihan-pelatihan lagi,” ucapnya.
Ruffindy menyampaikan, sudah ada perusahaan yang berkomitmen untuk merekrut puluhan calon tenaga kerja tersebut.
“Terpenting itu mereka lulus pelatihan, karena sertifikatnya dikeluarkan oleh Kemenaker dan BNSP, ” ujarnya.
Ruffindy berharap semakin banyak calon tenaga kerja yang mengikuti pelatihan, lebih banyak juga yang ikut berpartisipasi di dunia kerja.
“Tidak hanya menjadi penonton, tapi juga bisa bekerja di perusahaan,” katanya mengakhiri. (JM)