KEPRINEWS – Ratusan masyarakat Tanjungpinang terus memadati operasi pasar murah yang digelar oleh Disdagin Tanjungpinang di Jalan Bandara Halaman Ruko Griya Surya Indah, Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang, Sabtu (2/3/2024).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Riany menyampaikan, operasi pasar murah merupakan program tetap yang digelar oleh Disdagin, sehubungan dengan adanya kenaikan sejumlah harga komoditas bahan pokok di pasar.
“Selain itu, ini juga dalam bentuk menyambut bulan suci Ramadhan,” ucapnya.
Terpantau di lokasi, ratusan warga mulai meramaikan bazar-bazar sejak pukul 07.00 WIB untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
Apalagi, kata Riani, berdasarkan hasil survey ke lapangan, bahwa memang ada kenaikan harga pada cabai dan beras.
“Oleh karena itu, operasi pasar murah diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat ditengah sedang naiknya harga cabai dan beras,” tuturnya.
Dijelaskannya, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kepri melalui BUMD turut menyalurkan 1 ton cabai untuk mendukung program pasar murah tersebut.
Menurut Riani, bahan pokok yang paling banyak diminati warga yakni cabai. Sebab, harga cabai merah di pasar murah hanya dihargai Rp 70 ribu per kilogram (kg).
“Sementara jika di pasaran, harga cabai merah sudah menyentuh harga Rp 88 ribu hingga Rp 90 ribu per kg,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Meli menyebut sangat antusias setiap kali ada program pasar murah yang digelar oleh Pemerintah.
Menurutnya, operasi pasar murah tentu sangat membantu masyarakat menengah ke bawah, ditambah lagi saat ini memang harga komoditas beras dan cabai cukup tinggi di pasaran.
“Alhamdulillah ditengah tingginya harga bahan pokok, ada pasar murah seperti ini. Saya harap dapat diadakan terus setiap bulan,” singkatnya. (un)