KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana akan memperbaiki 100 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2024.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Tanjungpinang, Juliadi Halomoan mengatakan, bahwa pihaknya akan menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk perencanaan perbaikan RTLH ini.
Untuk alokasinya kata dia, setiap rumah akan mendapatkan Rp 20 juta, yang terbagi menjadi Rp 17,5 juta untuk pembelian bahan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.
“Kita akan libatkan partisipasi masyarakat setempat dalam pengerjaannya. Perbaikan hanya pada elemen yang rusak saja seperti atap, dinding, dan komponen lainnya, tidak direnovasi total,” kata Juliadi, Jumat (2/2/2024).
Menurutnya, bantuan RTLH akan dikerjakan sekiranya pada triwulan II atau bulan April 2024 mendatang setelah proses verifikasi dan validasi penerimaan bantuan RTLH selesai.
Perbaikan bedah rumah ini juga akan menyasar kawasan pemukiman kumuh dan wilayah pesisir, seperti di Kampung Bugis dan Senggarang.
“Persyaratannya juga harus berstatus kepemilikan rumah sendiri bukan milik oranglain, dan merupakan warga yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” pungkasnya. (un)