
KEPRINEWS – Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah (LPKP) Mhd Hasin, mengapresiakan semangat dan prestasi Tim Satresnarkoba Polresta Tanjungpiang, terlihat aktif dan tegas melakukan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kota Tanjungpinang. Khususnya di tahun ini terlihat dari sejumlah pemberitaan media terus menerus melakukan pengungkapan kasus narkoba.
Dikatakan Hasim, sebagai masyarakat iya bangga melihat kesungguhan pihak polisi terus berprestasi menangkap, menumpas para pengedar/bandar narkoba dan meminimalisir peredaran secara maraton.
“Ayok bersama kita lawan peredaran narkoba, karena itu bukan hanya tanggungjawab polisi, tapi kita semua. Peredaran barang membahayakan itu kita berantas secara terintegrasi dan berkesinambungan, agar Kota Tanjungpinang bersih dari narkoba,” ungkapnya. Ia berharap tim Satresnarkoba teruslah berprestasi dan bersemangat melakukan penangkapan pemain narkoba.
Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Heribertus Ompusunggu, SIK, M.Si, melalui Kasat Res Narkoba AKP Ronny B, SH, kepada KepriNews.co, Rabu (01/06/2022), menyampaikan capaian hasil penangkapan dari Satresnarkoba, di tahun 2022.
Penjelasannya capaian prestasi Satresnarkoba tahun 2022, jumlah perkara narkoba yang ditangani 27 kasus. Jumlah tersangka 33 orang dengan rincian laki-laki 29 orang dan tersangka perempuan 4 orang.
Dari 27 kasus itu, barang bukti yang didapati, jenis narkoba sabu-sabu berjumlah 8.752,61 gram, dan 37 butir ekstasi.
“Tidak ada kata istirahat mengempur terus peredaran narkoba. Kami berkomitmen akan menangkap semua pelaku kejahatan penjual narkoba dengan tindakan penegakan hukum di wilayah Tanjungpinang. Perlawanan narkoba berjalan secara tegas dan semangat menumpas mata rantai peredaran yang muncul bervariasi modus,” ungkap Ronny.
Diakui Ronny, tindakan pemberantasan ini akan maksimal apabila secara bersama-sama, stakeholder bersinergi bergerak melawan narkoba.
“Salah satu cara efektif memerangi narkotika yaitu dengan menyampaikan pesan-pesan tentang bahaya penggunaan narkoba pada orang yang ada di sekitarnya. Menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba di masyarakat lewat berbagai media informasi.
“Tingkatkan kepedulian bersama melawan narkoba dengan penggunaan media sebagai langkah yang tepat dalam melakukan kampanye bahaya narkoba. Menjadi pelopor dan agen perubahan memerangi peredaran. Bagun lingkungan yang sehat tanpa narkoba mulai dari lingkup terkecil, keluarga, bahu membahu “angkat senjata” berperang melawan narkotika dengan mengerahkan seluruh kemampuan. Masa depan yang baik tanpa narkoba,” tutupnya. (red)