KEPRINEWS – Hingga pada awal tahun 2024 ini, tercatat sudah ada 22 perumahan yang sudah serah terima Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) ke Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Jadi di Tanjungpinang ada sekitar 300 perumahan dan 22 diantara sudah menyerahkan aset ke pemko, sementara kita ada 70 developer,” kata Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Juliadi Halomoan, Rabu (31/1/2024).
Menurut Juliadi, penyerahan aset PSU setiap tahun terus meningkat, dan puncaknya terjadi pada tahun 2023 dimana ada sebanyak 11 perumahan yang telah menyerahkan asetnya.
“Dan jika dilihat tahun sebelumnya setiap bulan ada 1 perumahaan yang menyerahkan,” sambungnya.
Bahkan, pada awal tahun ini sudah ada 5 perumahan yang telah mengusulkan penyerahan aset dan akan segera direalisasikan dalam waktu dekat ini.
“Insyaallah bulan ini ada 5 perumahan lagi, sehingga total akan menjadi 27 perumahan yang sudah serah terima aset,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk menggesa penyerahan PSU ini, pihaknya kerap melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan instansi terkait kepada seluruh developer agar segera menyerahkan asetnya.
Namun, kata dia, ada beberapa pengurusan administrasi yang harus dilakukan oleh para developer, dimana mereka perlu mengurus sertifikat perumahan.
Secara otentik, sertifikat ini akan berisikan spesifikasi luas tanah yang dimiliki, dan ini harus diakui oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Misalkan dari satu hektar itu ternyata ada luasannya 2.000 meter per segi, nah luas itulah yang harus dinyatakan oleh BPN. Ini merupakan sertifikat yang sah dan itu yang akan diserahterimakan,” pungkasnya. (un)