KEPRINEWS – Ratusan warga Tanjung Siambang, Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, antusias menyambut kedatangan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Minggu (28/1).
Meski cuaca panas terik, mereka berbondong-bondong ingin bersilaturahmi bersama orang nomor satu di Kepri ini.
Ansar bersama Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, selama dua jam melakukan kegiatan dialog dan penyampaian aspirasi dan lainnya.
Saat itu, Ansar mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program dan kebijakan yang telah ia gesa selama tiga tahun kepemimpinannya.
Ia mengatakan saat ini fokus pembangunan yang ia lakukan, bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin pembangunan merata dan kesenjangan dapat ditekan. Jadi tujuannya adalah tidak ada lagi wilayah yang gelap gulita di antara wilayah yang terang benderang,” ujar Ansar.
Ia mencontohkan beberapa program yang telah dan akan dilaksanakan, seperti kelanjutan program Kepri Terang.
pembangunan rumah singgah di Jakarta dan Batam, pembangunan rumah sakit jiwa di Tanjung Uban, revitalisasi objek-objek di Kota Tanjungpinang, hingga program strategis seperti beasiswa S1 dan D3, dan kelanjutan program pinjaman bunga nol persen bagi UMKM.
“Mari manfaatkan itu semua Bapak Ibu, walaupun anggaran kita terbatas, kesejahteraan masyarakat kita nomor satukan. Kita ketatkan ikat pinggang, kita hemat-hemat, tapi kita tetap berbuat untuk rakyat,” terang Ansar.
Ansar berkomitmen untuk segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat Tanjung Siambang dan Kelurahan Dompak pada umumnya, mengenai legalitas perumahan warga, penambahan perumahan, serta pembangunan fasilitas umum.
“Insya Allah, kita akan selesaikan masalah-masalah yang ada di sini. Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah kota dan pusat untuk mencari solusi terbaik” ucap Ansar.
Tak lupa, Gubernur Ansar berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu Serentak pada Februari 2024 yang akan datang. Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
“Gunakan hak pilih bapak ibu dengan bijak. Kita mengharapkan pemilu yang damai, itu menjadi tanggung jawab kita semua. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Kita harus tetap bersatu dan menjaga persatuan,” pungkasnya. (P1)
