KEPRINEWS — Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP menerima kunjungan silaturahmi dari Konjen Singapura, Mr. Gavin Ang dalam rangka menjalin kerjasama yang dapat dilakukan bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang. Rahma menerima kunjungan Konjen Singapura tersebut di ruang Wali Kota, Selasa (25/10).
Mr Gavin Ang menyampaikan bahwa kunjungannya dalam rangka untuk membuka peluang kerjasama dengan Singapura.
“Sebagai daerah atau kota yang berdekatan langsung dengan Singapura, kami ingin mengajak untuk bekerjasama dan membuka peluang usaha yang dapat dilakukan bersama,” ucapnya.
Selain untuk menjalin kolaborasi dalam membuka peluang usaha untuk masyarakat, pihaknya juga turut mendukung SDM pemerintahan dengan menyelenggarakan pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Program belajar atau pelatihan ini untuk mendukung peningkatan SDM dengan diikuti ASN di lingkungan Pemerintahan tanpa dipungut biaya. Setiap tahunnya melalui bidang kepegawaian, kami memfasilitasi dengan membuka pendaftaran untuk mengikuti pelatihan diberbagai bidang keilmuan seperti pengelolaan tata kota, bidang kesehatan, pariwisata dan lainnya,” jelas Gavin.
Menyambut hal tersebut, Rahma mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dalam peningkatan kualitas pegawainya.
“Terima kasih untuk dukungan dan kerjasama yang telah dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas SDM yang kompeten. ASN kami dapat belajar dengan negara maju seperti Singapura sehingga diharapkan dapat bertukar ilmu dan mampu menguasai perkembangan teknologi yang diwujudkan melalui kerjasama ini,” ungkap Rahma.
Rahma mengatakan, saat ini Pemko Tanjungpinang juga fokus kepada pemberdayaan UMKM agar ekonomi bangkit.
“Pemko Tanjungpinang terus mendorong UMKM untuk berkembang yang salah satunya dengan memberikan bantuan berupa alat kebutuhan usaha yang diperlukan untuk menunjang usahanya,” ujanya.
Rahma berharap melalui kesempatan ini dapat dilakukan kolaborasi atau kerjasama dalam mengembangkan pelaku usaha kecil tersebut.
Kolaborasi untuk meningkatkan UMKM Kota Tanjungpinang melalui pelatihan dari Pemerintah Singapura kepada pelaku UMKM. Dengan membuat kelas belajar untuk pelaku UMKM atau industri rumah tangga untuk pengelolaan usaha mereka sehingga UMKM semakin berkembang dan maju usahanya. Yang selanjutnya diharapkan produk tersebut dapat dipasarkan di Singapura. (un)
