
KEPRINEWS – Lewat kejadian yang terjadi Minggu (19/12/2021), di lokasi Tobong Bata Jalan Garuda Batu 9 Tanjungpinang ke arah perumahan Gesya Gurindan, aksi begal yang hampir mencelakan seorang anak laki-laki berumur 14 tahun, langsung ditanggapi pihak kepolisian.
Berawal anak tersebut akan melintasi Jalan Garuda ke arah perumahan Gesya, yang tanpa sadar telah diikuti orang 3 pemuda membawa barang tajam berupa celurit. Cerita awal motor yang mengikutinya mematikan lampu agar tidak tampak berada diposisi belakang. Setelah masuk ke jalan yang sunyi, baru lampunya dipasang dan memanggil-manggil anak tersebut dari atas motornya yang sedang berjalan, sekitar jam 22.00 WIB.
“Saya dipanggil-panggil, tapi karena di area hutan, saya tetap berjalan dengan menjeling sedikit ke arah motor itu. Pas saya lihat, di atas motor itu ada 3 orang berboncengan dan paling belakang sudah mengangkat tangannya yang memegang parang bengkok (celurit-red). Jadi saya langsung tancap gas, mereka juga langsung negajar dengan cepat, dan terjadi kejar-kejaran,” ungkapnya.
Setelah sesampai di kawasan perumahan, saya sempat pelan, melihat kegita orang ini sudah berhenti di batas aspal. Satu orang memanggilnya dengan membawa barang tajam. Motornya yang digunakan mereka motor yupiter, lampu depannya kebiruhan.
Dari saksi mata dua orang perempuan yang saat itu juga akan keluar ke arah berlawanan dengan anak tersebut, mengatakan bahwa sempat melihat anak terserbut teriak bilang awas ada begal.
Dilihatnya, bahwa ketiga kawanan tersebut, sempat mengikuti anak tersebut, sampai depan jalan masuk perumahan Geysia.
“Saya lihat dari ketiga pemuda itu yang nampak seperti anak punk, menyembunyikan barang tajam di dalam baju. Tapi karena panik, kami tak sempat teriak, hanya berwaspada, namun memperhatikan gelagat ketiga pemuda itu yang jalan terus sampai ke perumahan atas,” tuturnya.
Dengan kejadian tersebut, langsung direspon malam itu juga oleh pihak Polsek setempat untuk melakukan pengamanan. Kemudian, Senin (20/12/2021) siang hari disusul sejumlah polisi dari Polres Tanjungpinang melakukan penelusuran TKP. Dikatakan salah satu polisi yang datang, berterimakasih atas masukan masyarakat untuk menjadi atensi, dan segera dilakukan tindakan lebih lanjut. (Red)




























