KEPRINEWS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang menyambut kunjungan kerja (kunker) dari Dinas Kebudayaan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rombongan Berjumlah 12 orang, dipimpin oleh Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya, Dinas Kebudayaan DIY, Rully Andriadi, tiba di kantor Disbudpar Tanjungpinang, Selasa (14/11/2023).
Sekretaris Disbudpar Kota Tanjungpinang, Mulia Wiwin, bersama dengan jajaran kepala bidang dan staf, menyambut rombongan dengan hangat.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antardaerah dalam bidang kebudayaan dan pariwisata.
Dalam pertemuan itu, Mulia Wiwin membahas berbagai potensi yang dimiliki kota Tanjungpinang seperti kuliner, budaya, event pariwisata, termasuk pengembangan ekonomi kreatif, dan promosi kepariwisataan.
“Selamat datang di kota Tanjungpinang, kota Gurindam Negeri Pantun. Kami berharap, bapak ibu betah berada di kota kami ini,” ucap Sekretaris Dinas Wiwin, membuka pertemuan itu.
“Pertemuan ini, tidak hanya menjadi forum untuk berdiskusi, tetapi juga menjadi kesempatan berharga untuk mempererat hubungan silaturahim, bertukar pandangan, dan menjajaki potensi kerja sama di bidang kebudayaan dan pariwisata,” tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya, Dinas Kebudayaan DIY, Rully Andriadi, menyampaikan apresiasi atas sambutan luar biasa dari Disbudpar Kota Tanjungpinang.
“Terima kasih atas sambutannya. Kami berharap dapat belajar serta saling berbagi informasi dan strategi dalam pelestarian, pengembangan, serta pemanfaatan objek cagar budaya, baik di kota Tanjungpinang maupun Yogyakarta,” ungkapnya.
Dalam kunjungan kerja ini, dinas kebudayaan pemerintah DIY dan kota Tanjungpinang melaksanakan talkshow dan pameran heritage expo, pada Rabu (15/11), di hotel Aston Tanjungpinang.
SIang harinya, kegiatan dilaniutkan dengan melakukan studi lapangan ke lokasi objek cagar budaya di pulau Penyengat. Beberapa tempat yang dikunjungi yaitu, Masjid Raya Sultan Riau, Kompleks Istana Kantor, dan Gedung Tengku Bilik. (ris)
