
KEPRINEWS – Meskipun sudah ada berbagai moda tranportasi modern, Angkutan Kota (Angkot) transportasi umum masih tetap eksis meski dengan jumlah penumpang yang minim.
Nasib mobil plat kuning ini memang tak menentu, diambang tuntutan ekonomi yang semakin tinggi menuntut para supir angkot untuk tetap menekuni profesinya.
Sebagian tranportasi umum ini tampak hanya berlalu lalang tanpa penumpang, sementara sebagian lagi hanya diam dipangakalan. Mereka terus berjuang mencari dan menanti meski hanya segelintir penumpang.
Semakin hari, bulan dan tahun, moda transportasi umum tampak sudah mulai terlupakan. Perkembangan era memang tak bisa dipungkiri, angkot menjadi moda transportasi yang pernah jaya di masanya.
Meski pernah merajai jalan-jalan kota besar, lambat laun masyarakat memandang angkot tak lagi efisien sehingga perlahan mulai redup.
Salah satu supir angkot, Nino menceritakan, bahwa transportasi angkot memang tengah menjalani masa sulit belakangan ini, mereka dituntut untuk bisa bertahan ditengah sulitnya kondisi profesi.
Bahkan saking sepinya, per hari setiap angkot hanya bisa mengangkut kurang dari 10 penumpang saja.
“Sehari tak sampai 10 penumpang, kami terpaksa jalan meski hanya membawa 2 atau 3 penumpang saja. Apalagi biaya bahan bakar sekali jalan mungkin tak bisa ditutupi dengan penumpang itu,” kata Nino, Jum’at (7/3/2025).
Saat ini, para supir angkot tengah menanti Lebaran tiba, sebab momen tersebut moda tranportasi umum akan mengalami peningkatan penumpang, meskipun tak signifikan.
Kebanyakan, mereka menunggu carteran atau orderan bagi penumpang yang akan melaksanakan perjalanan berkolompok, tentu ini akan menambah pemasukan mereka.
“Alhamdulillah kalau Lebaran memang lebih ramai, walau tak segitu banyak. Biasanya ada yang carter angkot, kami juga sudah ada langganan masing-masing,” tuturnya.
Iapun berharap, pemerintah daerah dapat melibatkan angkot dalam aktivitas sehari-hari perjalanan masyarakat kota, misalkan dengan menjadi mitra sekolah untuk penjemputan anak-anak sekolah.
“Memang saat ini ada beberapa penumpang anak sekolah, tapi hanya beberapa. Kami tentu akan sangat senang jika dijadikan tranportasi anak sekolah,” pungkasnya. (un)




























