KEPRINEWS — Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dilaksanakan di 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang masih berlangsung dan digelar secara estafet. Hari ini, Wali Kota Tanjungpinang Rahma membuka Musrenbang di Kelurahan Kampung Bulang, Kelurahan Batu IX, Kelurahan Pinang Kencana, dan Kelurahan Dompak, Selasa (7/2).
Rahma mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang menampung usulan warga terkait fasilitas umum di wilayahnya yang dapat direalisasikan melalui musrenbang ataupun swakelola. Untuk hal-hal yang mendesak, misalnya penanganan banjir, pembuatan batu miring atau perbaikan jalan karena bencana alam.
juga perbaikan lampu jalan dapat diakomodir melalui swakelola tanpa melalui musrenbang. Sedangkan usulan mengenai pembangunan lainnya yang prioritas dapat dirembug melalui musrenbang ini.
Rahma menginginkan pemerataan pembangunan di setiap wilayah Kota Tanjungpinang. Agar seluruh masyarakat merasakan pembangunan yang dilakukan, juga perbaikan-perbaikan dalam peningkatan infrastruktur.
“Untuk penyempurnaan pembangunan tersebut, Pemko Tanjungpinang akan fokus kepada pembangunan drainase, penambahan lampu penerangan jalan, dan perbaikan jalan,” ucap Rahma.
Menurutnya, pemerataan pembangunan tersebut termasuk pembangunan sekolah. “Tahun ini akan dilaksanakan pembangunan sekolah yaitu SMP Negeri 17 di Jalan Handjoyo Putro. Mengingat jumlah masyarakat terbanyak berada di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, sehingga diharapkan dapat mengakomodir siswa-siswi khususnya masyarakat yang berdomisili di zona ini.
“Semoga pemerataan pembangunan dapat terus berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Untuk pembangunan di wilayah perumahan, Rahma menyampaikan bahwa Pemerintah hanya dapat melakukan pembangunan jika aset sudah diserahkan oleh pihak developer.
“Jadi harus ada serah terima aset dari developer kepada pemerintah, baru dapat dilakukan pekerjaan. Jika belum maka fasilitas umum yang belum terbangun, rusak atau perlu perbaikan masih menjadi tanggungjawab developer,” jelasnya.
Rahma juga ingin penguatan pariwisata dan ekonomi kreatif di objek wisata di Kelurahan Dompak. Penguatan ekonomi juga menjadi salah satu fokus perhatian di Dompak, terutama dalam sektor pariwisata yang harus dikelola dengan baik.
“Sehingga destinasi wisata yang ada dapat optimal, karena kita lihat di Dompak punya potensi wisata dan kuliner yang luar biasa,” ungkap Rahma.
Musrenbang ini turut dihadiri oleh Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Robert Lukman S.Pi Kepala Dinas PUPR, DR Rusli, Kepala Dinas Perkim, Juliadi Halomoan S.Pi Camat dan Lurah setempat, Forum RT/RW dan elemen masyarakat. (un)
