KEPRINEWS – Badan Karantina Indonesia (BKI) Kepri Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) mulai memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak yang akan keluar masuk selama Lebaran 2024.
Penjabat (Pj) BKI Kepri Satpel Bandara RHF, Dwi Sulistyono menjelaskan, bahwa pengawasan ini meliputi daerah Tanjungpinang dan Bintan, BKI Kepri akan memperkuat pengawasan reborder atau di pintu masuk seperti di pelabuhan maupun bandara.
“Keberadaan petugas kami difungsikan untuk memeriksa kesehatan hewan yang akan keluar masuk, termasuk hewan ternak,” kata Dwi, Kamis (4/4/2024).
Selain kesehatan hewan, pihaknya juga akan memeriksa kelengkapan berkas, seperti penyakit yang disyaratkan serta rekomendasi pemasukan dari daerah tujuan.
“Setelah semua sudah lengkap, kemudian kita akan lakukan pengujian penyakit yang disyaratkan dan meliris sertifikat kesehatannya,” tuturnya.
Sementara itu, terkait pengujian dan kesehatan hewan, pihaknya sudah memiliki dokter hewan serta paramedik yang terlatih dan terverifikasi, sehingga proses pemeriksaan penyakit akan lebih kompeten.
Dari hasil pemeriksaan dan pengawasan sejauh ini, lalu lintas hewan khususnya hewan ternak di Tanjungpinang dan Bintan dalam kondisi baik.
“Sejauh ini belum ada temuan yang ditemukan mulai dari hewan sapi, ayam dan lain-lainnya,” ujarnya.
Bahkan, baru-baru ini ada pengiriman sapi sebanyak 100 ekor dari Bintan menuju Batam, semua sapi diperiksa dalam keadaan sehat.
“Semua negatif dari pemeriksaan penyakitnya, mulai dari penyakit Jembrana dan PMK (Penyakit Mulut dak Kuku), sehingga kita rilis kesehatan untuk menuju Batam,” pungkasnya. (un)
