KEPRINEWS – Menjelang tahun baru Imlek yang akan jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang, harga daging Ayam di pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang terpantau mulai berangsur naik.
Sejak 3 hari belakangan ini, harganya sudah dua kali naik hingga pada hari, Senin (5/2/2024), harga mencapai Rp40 ribu per kilogram.
“Sebelumnya harganya Rp37 ribu sampai Rp 38 ribu,” kata pedagang ayam, Amek saat dijumpai di lapaknya.
Menurut Amek, kenaikan harga ayam memang kerap terjadi saat menjelang perayaan Imlek dan hari besar lainnya. Ia pun belum bisa memastikan apakah harga daging ayam akan kembali naik.
“Untuk harga daging ayam belum bisa dipastikan naik lagi atau tetap, yang jelas untuk stok dan ketersediaan masih mencukupi,” jelasnya.
Namun, kenaikan harga Ayam sangat berdampak pada penjualannya, dibandingkan dengan beberapa hari belakangan penjualan daging sangat berkurang.
“Biasanya per hari bisa 200 sampai 300 kilogram ayam yang terjual, namun sekarang tidak sampai 150 kilogram saja. Bisa dibilang kenaikan ini membuat peminat mengurangi jumlah pembelian ayam,” ujarnya.
Berbeda dengan harga daging sapi, hingga saat ini daging sapi masih terpantau normal dengan harga Rp 150 ribu per kilogram.
Para pedagang juga memastikan, bahwa perayaan Imlek tak mempengaruhi terhadap harga daging sapi di pasaran.
“Jadi memang kalau Imlek daging sapi tidak akan naik, mungkin berbeda jika dengan harga daging babi yang pastinya akan melonjak,” sebut salah seorang pedagang, Wahyu. (un)
