
Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang selanjutnya disebut Forkopimda adalah forum yang digunakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintahan umum.

KEPRINEWS – Fungsi koordinasi, hubungan baik, konektivitas, konsolidasi antara Walikota bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) selama ini dinilai terjalin dengan baik dalam penanganan Covid-19. Mulai dari akselerasi penanganan masalah aktual kasus Covid-19 secara bersama-sama, sehingga daerah mampu meminimalisir jumlah Covid-19.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Tanjungpinang, Bobby Wira Satria mengatakan, sejauh ini hubungan antara wali kota bersama FKPD sangat baik. Menepis statement yang mengaku dirinya pengamat di salah satu media online, menyebutkan walikota dan FKPD memiliki hubungan tidak baik.
“Kami tidak ngerti metode penelitian atau ukuran apa yang dipakainya sampai menjust bahwa hubungan tidak baik. Siapa saja bisa berpendapat, melakukan kritik membangun dengan kriteria yang jelas. Apa lagi suatu pendapat yang terekspos di media, itu wajib berdasarkan fakta dan data yang sudah teruji. Seorang pengamat itu intelektual, proposional dan profesional yang membawa dampak baik,” ucap Bobby.
Secara fakta di setiap momen acara daerah, unsur FKPD selalu hadir, baik itu di rapat maupun agenda-agenda lainnya. Konsolidasi dan koordinasi antara walikota dan unsur FKPD terlihat pada sejumlah kegiatan vaksinasi di jajaran TNI dan lainnya, wali kota dan wakil wali kota selalu hadir. begitu juga sebaliknya, unsur FKPD aktif ketika rapat ada rapat koordinasi, termasuk Kapolres Tanjungpinang.
“Ketua DPRD juga beberapa kali hadir bersama Bu Wali ketika kegiatan. Pak Kajari juga begitu. Bahkan, Pak Kajari membantu Pemko dalam hal hibah aset dari Bintan,” paparnya.
Jadi dipastikan hubungan antara Pemko Tanjungpinang dengan FKPD terjalin cukup baik. Apabila ada yang mengatakan hubungan tidak baik itu hoaks. (Red)