KEPRINEWS – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma hadir pada acara penyambutan malam tahun baru Imlek 2574 tahun 2023 ke-18 yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghwa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang. Kegiatan dilaksanakan di depan Vihara Bahtra Sasana, Jalan Merdeka, Sabtu malam (21/1).
Rahma dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PSMTI yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru Imlek dengan melibatkan seluruh masyarakat.
Dengan adanya bazar Imlek yang dibuat, ikut merangkul UMKM yang ada di Kota Tanjungpinang dan berhasil menarik minat masyarakat untuk mengunjungi bazar yang ramai setiap harinya. Hal ini tentunya sebagai bentuk dukungan bagi pelaku usaha dan membantu perputaran ekonomi di Kota Tanjungpinang.
Ditambahkannya, kemeriahan menyambut tahun baru Imlek selain ditunggu oleh mereka yang merayakannya tetapi juga oleh masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Inilah bukti bahwa masyarakat Tanjungpinang bersatu, toleransi, saling menghormati dan menghargai perbedaan suku dan agama yang ada. Dan dengan perbedaan ini, diharapkan kita semua dapat selalu bersinergi untuk membangun Kota Tanjungpinang,” ungkap Rahma.
Selain itu, Rahma menyampaikan bahwa budaya Tionghoa merupakan aset budaya lokal di Kota Tanjungpinang khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya.
“Tentunya dengan keanekaragaman budaya etnis Tionghoa yang unik dan khas, berpotensi dalam pembentukan karakter dan jati diri masyarakat serta memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan wisata yang ada di Kota Tanjungpinang. Maka dari itu mari kita bersama-sama berfikir untuk mengembangkan potensi wisata berbasis budaya yang selama ini belum kita kembangkan secara maksimal dan berkesinambungan,” tambah Rahma.
Terakhir dikatakannya, tahun ini dengan shio Kelinci air, sesuai dengan filosofinya dipercaya jika kelinci adalah simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran. Rahma berharap semoga tahun 2023 menjadi tahun harapan baru yang penuh dengan kedamaian dan kemakmuran.
“Kepada seluruh masyarakat diharapkan selalu menjaga kerukunan, bersatu dalam mengatasi berbagai tantangan, bersinergi dan terus berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, SE, M.M, Forkopimda Propinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, Ketua serta Anggota DPRD Kepri dan Kota Tanjungpinang, serta tokoh masyarakat Tionghwa. (*)
