
KEPRINEWS – Kantor Jasa Raharja Tanjungpinang mencatat pembayaran klaim asuransi sebesar Rp4,7 miliar pada periode Januari-November 2024.
Angka ini meningkat sekitar 34,17 persen dibandingkan tahun 2023 lalu pada periode yang sama, yang hanya membukukan sebesar Rp3,5 miliar.
“Pembayaran klaim asuransi kami mencakup wilayah Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Natuna, termasuk Kijang. Memang ada kenaikan dibandingkan tahun lalu,” kata Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, Nurul Subekti, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, naiknya klaim asuransi Jasa Raharja lantaran dipicu meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang cukup signifikan.
Sepanjang tahun 2024, total penerimaan asuransi mencapai 214 orang, mencakup kecelakaan di laut, darat maupun udara.
“Namun, di wilayah Kepri belakangan ini belum ada insiden udara dan laut, sehingga laka lantas yang paling mendominasi angka klaim asuransi,” tuturnya.
Berdasarkan data, dari insiden kecelakaan lalu lintas tahun ini telah mencapai 65 orang meninggal dunia, dan 44 orang mengalami luka-luka.
Secara rinci, untuk klaim asuransi laka lantas korban meninggal dunia telah terbayarkan santunan sebesar Rp2,2 miliar, korban luka-luka Rp2,4 miliar dan korban cacat Rp97,5 miliar.
“Kami juga telah menggubris program-program keselamatan Jasa Raharja, dan akan bersinergi dengan stokeholder, mulai dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (un)