KEPRINEWS – Kapal Bukit Raya merupakan salah satu kapal yang memiliki rute transportasi laut sampai ke pulau-pulau kecil. Kapal yang berkapasitas besar seperti Bukit Raya, hanya memiliki rute di kota-kota besar. Jadi Bukit Raya merupakan sarana trasportasi laut yang menjangkau pelosok-pelosok pulau, sehingga menjadi salah satu tumpuan transportasi laut yang ditunggu-tunggu oleh khalayak banyak orang.
Sesuatu yang berbeda dan istimewa dengan jangkauan rute Bukit Raya yang menjajaki sampai pulau-pulau kecil. Hingga menjadi armada istimewa bagi para penumpang jalur laut.
Manejemen PT Pelni, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat Pulau Tujuh dan Kepri, terkait permasalahan teknis kerusakan kapal, yang membuat waktu pelayaran terundur. Namun untuk arus mudik, telah dipersiapkan 5 armada untuk melayani penumpang dengan rute Natuna dan sekitarnya.
Kadis Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar DJ
Iskandar, meneruskan pernyataan dari Direksi Pelni Muhammad Tukul Harsono, dalam melanjuti permintaa maaf, dimana Pelni melayani arus mudik di Kabupaten Natuna terjadi perunduran tanggal. Sesuai jadwal, KM Bukit Raya pada tanggal 15 Mei seharusnya sudah melayani para penumpang. Namun karena ada perbaikan, terpaksa harus diundur hingga tanggal 23 Mei mendatang.
“Permohonan maaf akibat kerusakan kendalanya pada Sparepart kapal yang harus diimpor dari luar negeri. Ini membuat keterlambatan waktu. Namun, setelah diperbaiki, Bukit Raya akan melakukan pelayaran semaksimal mungkin untuk meminimalisir kepadatan arus mudik nanti,” ucap Kadishub.
Tambahnya, telah berkoordinasi dengan pihak manajemen Pelni untuk bisa memastikan masyarakat Natuna dapat dilayani sebelum hari lebaran. Yang namanya kondisi rusak, walaupun dikatakan paling lambat tanggal 23 Mei telah beroperasi, tapi menjaga kemungkinan-kemungkinan kendala dari waktu perbaikan. Makanya dipastikan dan diprediksi sebelum hari raya, kapal bisa dua kali beroperasi,” tuturnya.
Kabar gembiranya lagi, dari manajemen Pelni, bahwasannya selain Bukit Raya, juga telah menskedul KM Sabuk 83, 48,, 80 dan 36 akan melayani masyarakat Natuna. Dalam hal ini, ada lima kapal yang akan melayani arus mudik masyarakat Natuna.
“Jadi untuk persiapan perjalanan trasportasi mudik di Natuna dan sekitarnya, dipastikan aman terkendali. Dimana, pihak Pelni telah memastikan kapal-kapal tersebut untuk masuk dalam rute Natuna dan sekitarnya. Semoga dengan tambahan beberapa armada, menjadi solusi arus mudik laut yang terbaik,” tutupnya.
Laporan Natuna: Ilham