KEPRINEWS – Sekretaris Daerah Kepri Adi Prihantara, membuka kegiatan Koordinasi Perencanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2025-2026, yang ditaja oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri pada, Kamis (14/11/2024), di Hotel Aston, Tanjungpinang.
Kegiatan dimaksudkan sebagai forum diskusi dan tukar pikiran antar stakeholder DKP, guna menginventarisir serta mendapatkan solusi atas isu-isu dan permasalahan terkini pada sektor kelautan dan perikanan.
Serta penajaman program dan kegiatan kedepan, terkait dengan akselerasi konsep pembangunan ekonomi biru Kepri, dengan tema “Merajut Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia”.
Sekdaprov mengajak semua pihak mengeratkan sinergi dan kolaborasi dalam rangka akselerasi pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Kepri.
Ia juga menegaskan urgensitas terhadap kesesuaian dan keharmonisan implementasi pembangunan blue economy di Provinsi Kepri, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan anggaran dari pemerintah pusat melalui KKP. Alhamdulillah pada TA 2025 mendatang Provinsi Kepri mendapat DAK Bidang Kelautan dan Perikanan sebesar Rp30.500.000,” ungkap Adi.
Turut hadir beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov, di antaranya Kadisperindag, Ka BPSDM, Karo Kesra Setda, dan Anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kepri.
Selanjutnya para Kepala Dinas Perikanan kabupaten/kota se-Kepri, Plt Kepala BKIPM Tanjungpinang, perwakilan PSDKP Batam, BPBL Batam, HNSI, KNTI, LKPI, dan pelaku usaha kelautan dan perikanan.
Kepala DKP Kepri Said Sudrajad dalam laporannya, menuturkan, bahwa rakor ini bertujuan untuk mensinergikan seluruh tahapan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Kepri.
Dimana hal ini dimulai dari perencaan kegiatan untuk tahun mendatang yang menghimpun ide, gagasan, masukan dan saran dari seluruh pihak.
“Kami mengapresiasi sinergi dan kolaborasi stakeholder dalam pembangunan kelautan dan perikanan Kepri. Tentu ke depan kerja sama ini dapat ditingkatkan, guna mewujudkan konsep pembangunan blue economy optimal dalam pemanfaatannya serta menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat kepri secara berkelanjutan,” ucap Ajad.
Bertindak selaku pemateri pada rakor ini, yakni Setyo Riswanto, (Tim DAK Biro Perencanaan Setjen KKP RI), Lamidi (Widyaiswara Utama Provinsi Kepri), dan Muzahar (UMRAH). (P1)