KEPRINEWS – Yang koordinasi oleh Dinas Perhubungan Natuna, bersama TNI, Polri, RSA, BMKG, DLH dan Basarnas Natuna serta masyarakat sekitar, melakukan gotong royong aksi bersih-bersih sampah yang terlihat di laut dan bibir pantai, akibat kebakaran.
Paska kebakaran 5 unit rumah di kawasan penagih kemarin, menimbulkan tumpukan sampah di sekitar laut wilayah kawasan kantor Dishub, baru-baru ini.
Kepala Dinas Perhubungan Natuna Iskandar DJ, mengatakan bahwa aksi bersih-bersih bersama, merupakan inisiatif Dishub karena terbeban melihat laut yang tercemar ada di depan mata. Dengan dilakukannya aksi bersih-bersih, akhirnya berhasil dikumpulkan tumpukan sampah laut dan sisa puing-puing bangunan terbakar Nampak berserakan, hampir mencapai puluhan ton.
“Sampah-sampah ini memang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Selain akan punya efek lingkungan, juga tidak enak di pandang. Dengan itu, kami tidak jenuh-jenuh mengambil inisiatif untuk lakukan aksi kebersihan. Kalau bersih pasti lingkungan kita tinggal dan kerja pasti sehat,” tuturnya.
Melihat semangat gotong royong bersama dalam kegiatan kebersihan ini, lanjut Iskandar, semoga terus terjalin untuk kebersamaan kegiatan kemasyarakatan dan hal-hal lainnya, guna menjadikan lingkungan sehat dan menjadikan laut Natuna tetap bersih.
Dikatakan Iskandar, sangat apresiasi atas sinergitas TNI Polri dan pemerintah serta masyarakat melakukan gotong royong. “Semoga sinergitas ini terus dijaga dan tetap terjalin, karena ini merupakan tangung jawab bersama untuk selalu menjaga kebersihan Laut Natuna. Laporan Ilham Dari Natuna