KEPRINEWS – Wakil Bupati Natuna Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti menghadiri kegiatan acara Rapat kerja Pemerintahan Desa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2019 Kamis (01/07/2019). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepri, bertempat di Gedung Serbaguna Sri Serindit Jalan Yos Sudarso Batu Hitam Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna.
Acara ini dibuka langsung oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto dan diikuti oleh para kepala desa, sekretaris desa dan BPD yang ada di Kabupten Natuna. Dalam sambutan Isdianto, disampaikannya bahwa sebagai Plt yang meneruskan tanggung jawab gubernur Kepri, mengemban tugas yang cukup berat, tetapi yakin dan percaya bahwa ada masyarakat Kepri di belakang dan ada perangkat desa untuk membantu mengemban tugas yang suci ini.
Isdianto juga sampaikan tujuan selain untuk silaturrahmi, sekaligus melihat langsung kondisi desa yang ada di Kabupaten Natuna. Janjinya ia akan sering berkunjung untuk untuk melihat langsung kondisi dan permasalahan di desa-desa Natuna nantinya.
Pesan Isdianto, agar seluruh kepemerintahan desa bekerja sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku, tetap berjalan di atas jalan yang baik dan benar. “Hindari pekerjaan ke arah yang bisa menjerumuskan kita ke jalur yang salah,” pintanya.
Pada kesempatan yang sama ditambahkan lagi oleh Wakil Bupati Natuna Hj Ngesri Yuni Suprapti. Dikatakannya beban berat saat ini ada pada para kepala desa, karena harus mengelola dana desa (Dandes). Selain Dandes juga ada alokasi Dandes yang dikucurkan oleh Pemkab Natuna semenjak zaman Bupati Daeng Rusnadi.
“Desa merupakan ujung tombak pembangunan di tingkat paling bawah, kalau desanya sejahtera, maju dan mandiri, insyaallah tentunya pemerintah daerah dan pemerintah provinsi tidak terlalu berat untuk membina dalam melaksanakan pembangunan desa dilevel selanjutnya,” ungkapnya.
Selanjutnya Ngesti juga sampaikan ada beberapa desa di Kabupaten Natuna masuk dalam bursa inovasi desa diantaranya Desa Ceruk dengan inovasi Desa Bukit Kapur dan Desa Cemaga Selatan dengan inovasi Pantai Batu Kasah.
“Apa yang dilakukan oleh Pemkab dan Pemdes membina desa-desa serta memberikan kepercayaan kepada desa untuk melaksanakan pembangunan di desa,” terangnya. Secara informasi teknologi kita sudah mendapatkan signal yang bagus dan masalah listrik hampir sekitar 90 persen telah terakomodir. Artinya Natuna telah mendapatkan kemerdekaan seputar penerangan.
Natuna saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat dengan berbagai dukungan, dorongan dan bantuan, termasuk perhatian dari Pemprov Kepri.
“Satu hal yang perlu kembali diingatkan, agar dana desa itu digunakan sesuai peruntukannya dan tepat sasaran. Karena Dandes ini berpotensi membawa Kades hijrah ke jeruji besi. Jadi untuk anggaran dana desa, benar-benar bermanfaat dan dirasakan oleh semua warga,” pesannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepri, Drs Sardison M.TP, dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kinerja aparat desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Sardison mengatakan bahwa sesuai dengan instruksi Presiden adalah membangun desa, karena pemerintahan desa adalah ujung tombak dalam pemerintahan yang memegang peranan penting dalam akses pelayanan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Laporan Ilham Dari Natuna