KEPRINEWS – Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menutup secara resmi kegiatan Funtouristic Festival 2019, yang digelar Pemkab Natuna, melalui Disparbud, selama tiga hari. Penutupan kegiatan festival Layang-layang internasional 2019, yang disejalankan dengan Hari Ulang Tahun Kota Ranai ke-148 di Pantai Kencanapada Rabu (31/07/2019) malam.
Pada sambutan Isdianto, dikatakan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang bisa diandalkan oleh daerah. Selain dari sektor kelautan dan perikanan, migas, pertanian, sektor wisata juga merupakan unggulan daerah untuk terus dikembangkan.
Di sektor Migas saat ini merupakan penyumbang APBD Kepri terbesar. Lambat laun akan berkurang, dan bahkan akan habis. Namun jika sektor pariwisata, sampai kapan pun akan tetap bisa diandalkan, jika dikelola dengan baik.
Intinya, sektor pariwisata itu tidak ada matinya, dan ini adalah impian daerah untuk memajukan Kepri lewat sektor pariwisata. “Pariwisata bisa kita andalkan untuk Kepri selain Migas, dan sektor-sektor lainnya. Kepri memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menyokong sektor pariwisata.
Mulai wisata pantai, laut, hutan, kuliner, religi bahkan sejarah, semua ada di Kepri. “Tinggal kita yang memanajemen dengan baik saja. Jadi itu menjadi PR bagi kita semua, baik dari Pemprov maupun 7 kabupaten/kota yang ada,” jelasnya.
Isdianto berharap kepada seluruh masyarakat Kepri, khususnya Kabupaten Natuna, untuk selalu ramah dan menghargai setiap budaya orang luar yang datang ke daerah ini. Sebab, setiap dearah memiliki budaya masing-masing yang tidak mungkin bisa diubah.
Hadir pada acara itu, Plt Gubernur dan rombongan, Wabub Pemkab Natuna, Ketua DPRD Natuna beserta undangan lainnya, juga dipadati oleh masyarakat setempat. Acara penutupan kali itu berlangsung dengan baik. Selama 3 hari berjalannya kegiatan itu, terlihat para turis manca negara berdatangan dan ikut memeriahkan festival layang layang dan lomba-lomba lainnya.
Laporan Ilham dari Natuna