Menjelang definitif sebagai walikota, untuk terjadi perubahan Tanjungpinang lebih maju, Plt Walikota Rahma mengajak semua pejabat, pegawai Pemko Tanjungpinang menerapkan pola melayani, jadi pelayan masyarakat, bukan pejabat untuk dilayani.
Pemerintah yang notabenenya adalah berasal dari rakyat nantinya akan menjadi pelayan rakyat, dan berkewajiban untuk bertanggung jawab atas berjalan atau tidaknya roda pemerintahan bersama program-programnya
KEPRINEWS – Surat Keterangan (SK) Walikota Tanjungpinang definitif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah turun ke Pemprov Kepri. Sekdaprov Kepri Arif Fadillah mengatakan, tinggal mengatur jadwal hari untuk proses pelantikan.
Ketua II Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah (LPKP) Asmi, dalam hal ini memberikan apresiasi kepada Rahma sebagai Plt Wako yang berinovasi, berbuat yang terbaik kepada masyarakat di saat situasi secara global lagi terpuruk.
Untuk itu Asmi mengajak agar masyarakat juga ikut berpartisipasi berperan dalam hal memberikan dukungan, doa untuk Rahma dalam kepemimpinannya ke depan. Dimana beliau telah melakukan tugasnya yang terbaik untuk warga dengan menjadi pemimpin tunggal yang melewati berbagai masalah besar, seperti pandemi covid 19, keuangan daerah yang merosot dan dampak lainnya, tapi perjuangan dan tanggungjawab Rahma itu dilakukannya dengan baik.
Disaat menyelesaikan program bantuan pada situasi pandemi dengan kemampuan keuangan daerah yang minim, terlihat Plt Wako menerapkan pola pendekatan, membangunan komunikasi, melakukan pendekatan sosial, untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi. Bahkan Rahma membuka ruang masukan, kritikan, ide dan gagasan serta meng-follow up semua ide dan gagasan dari masyarakat untuk memperbaiki, menyempurnakan program Pemko.
Bukan pujian tapi rasa terima kasih untuk Plt Wako Rahma yang sudah menjadi pelopor pemersatu dari berbagai kepentingan yang berbeda-beda dari waktu ke waktu, dan telah menjadi pemegang kendali (Pemimpin) yang hebat sehingga membuat orang mendapatkan kendali.
“Kalau bicara kekurangan, semua pemimpin ada kelemahannya, tapi saya mengajak semua kita sebagai warga untuk dapat memberikan support kepada Wanita yang hebat yang telah dipercayakan Tuhan menjadi Walikota, agar dengan kepemimpinannya setelah definitif, Tanjungpinang ada perubahan,” ucapnya.
Begitu juga jawaban Plt Walikota Rahma kepada KepriNews.co saat diwawancarai seputar rencana dan keinginannya sebagai pemimpin untuk Tanjungpinang yang terbaik. Dikataknnya keinginan Rahma itu sudah pasti kesemuanya itu agar Tanjungpinang terjadi perubahan.
Rahma akan terus belajar menjadi pribadi walikota yang mampu menjadi pendorong bagi seluruh pegawai Pemko untuk menciptakan suasana dan budaya kerja yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan kinerja pegawai. Bahkan Rahma ingin memiliki dan harus mampu memberikan pengaruh positif untuk jajarannya melakukan tugas.
Singkat cerita dalam hal ini, selain tetap memberikan ruang untuk aspirasi masyarakat, masukan, gagasan, kritikan dimana peran masyarakat sebagai check and balance untuk mengawasi segala kebijakan dan pencanangan program yang belum ataupun yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.
“Berlaku kooperatif dalam semua kegiatan, selalu menempatkan diri, posisi melayani, pelayan, dan bukan dilayani. Ingat pemerintah yang notabenenya adalah berasal dari rakyat nantinya akan menjadi pelayan rakyat, dan berkewajiban untuk bertanggung jawab atas berjalan atau tidaknya roda pemerintahan bersama program-programnya,” tutupnya. (Redaksi 01)