KEPRINEWS – Masyarakat Lingga mengapresiasi dan mendukung Kejari Lingga yang saat ini genjar melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pejabat terkait dugaan tindak pidana korupsi dana Bansos tahun 2020 – 2021 di Pemkab Lingga.
Dukungan masyarakat terlihat di media sosial dan grup-grup whatsapp, yang membahas masalah Bansos Rp20 miliar, sementara ditangani Kejari.
Salah satu pejabat di Lingga (enggan namanya disebut) yang telah diperiksa jaksa sebagai saksi, baru-baru ini, mengatakan, bahwa dirinya telah diperiksa sebagai saksi seputar anggaran Bansos yang bernilai Rp20 miliar pada tahun anggaran 2020.
Diceritakannya, pada tahun 2020 anggaran ini berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lingga.
Kemudian pada tahun 2021, dana tersebut tersebar di sejumlah OPD, yaitu di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Kebudayaan, Sekretariat Daerah, beberapa kecamatan, Kesbangpol, dan BPKAD.
Diakuinya, bahwa pada penggunaan anggaran Bansos, saat itu diduga terdapat dokumen dan kegiatan difiktifkan. Tapi ia percaya bahwa Kejari Lingga akan melakukan pemeriksaan dan tindakan secara profesional dan transparan.
Sekretaris Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah, Lanny, Kamis (23/11), menambahkan, bahwa dengan terungkapnya perkara ini, membuktikan pihak Kejari Lingga melaksanakan kerjanya dengan baik di akhir tahun 2023.
Telah mencuat ke publik saat ini penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, dan sudah banyak pejabat di Lingkungan Pemkab Lingga terperiksa
“Semoga kasus Bansos ini akan secepatnya ditetapkan tersangkanya,” harapnya. (red)