KEPRINEWS – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, berhasil meraih peringkat 4 tingkat kota secara nasional, untuk realisasi pendapatan tertinggi, pada APBD tahun anggaran 2022.
Capaian tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) secara daring bersama gubernur, bupati/wali kota, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (5/12/2022).
Adapun lima kota dengan pendapatan tertinggi yakni pertama, Kota Prabumulih 111 persen, Kota Banjar Baru 110 persen, Kota Bontang 105 persen, lalu keempat Kota Tanjungpinang 99,75 persen, dan yang kelima Kota Denpasar 99 persen.
Dalam kesempatan itu, Tito mengapresiasi pemda yang realisasi pendapatannya di atas 85 persen. “Saya minta pemda yang pendapatannya masih di bawah angka tersebut untuk bisa meningkatkan kinerja,” pinta Mendagri.
Sementara itu, Wali Kota Rahma bersyukur, karena Pemko Tanjungpinang berhasil meraih peringkat empat nasional, untuk pendapatan daerah.
Ia menegaskan, hal ini dapat dilakukan berkat kegigihan jajaran Pemko Tanjungpinang, dalam mengejar pendapatan daerah.
“Ini berkat kerjasama dari semua OPD penghasil yang terus berjuang menambah pendapatan daerah,” ucapnya.
Rahma pun tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh jajaran pemko, termasuk kepada Wajib Pajak yang dengan kesungguhan membayar kewajibannya ke daerah.
“Alhamdulillah, ini sebagai wujud komitmen Pemko Tanjungpinang untuk terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan seluruh masyarakat yang sudah taat membayar pajak dan retribusi.
Ia menyampaikan, capaian ini terjadi berkat kerja keras OPD-OPD terkait, sehingga persentase capaian pendapatan sesuai proyeksi terbaik ke 4 secara nasional.
“Terima kasih juga kepada OPD terkait pendapatan yang telah bekerja keras selama ini,” ungkapnya, Selasa (6/12/2022).
Namun demikian, ia berpesan kepada OPD penghasil jangan cepat puas melihat capaian tersebut. “Saya harap capaian ini jadikan motivasi untuk bekerja lebih keras dan melakukan inovasi agar PAD lebih optimal,” tukasnya. (*)
