
KEPRINEWS – Penjualan pernak-pernik Ramadan di Kota Tanjungpinang tahun ini mengalami penurunan, bahkan mencapai hingga 40 persen.
Meskipun aneka hiasan yang identik dengan miniatur Ramadan tersebut sudah mulai dijajakan sejak sebulan lalu, namun penjualan tak sebaik tahun-tahun sebelumnya.
Sejumlah toko di Jalan Gambir turut merasakan dampaknya, salah satunya Toko Sederhana Baru.
Pemilik toko, Nasri menuturkan, bahwa memang belakangan ini penjualan pernak-pernik sedang menurun. Tak hanya Pernak-pernik Ramadan, namun hal serupa juga terjadi untuk pernak-pernik Imlek maupun Natal dan Tahun Baru.
“Penjualan pernak-pernik memang sedang menurun, bahkan untuk Ramadan tahun ini mencapai Rp40 persen,” tuturnya.
Aneka pernak-pernik yang identik dengan nuansa Ramadan tersebut meliputi replika ketupat, bedug, figura bulan sabit dan sejenisnya.
Hal serupa juga dirasakan Toko Rapi Baru, salah satu karyawan, Koko menjelaskan, bahwa penurunan penjualan pernak-pernak memang sudah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya, dan puncaknya telah dirasakan dalam 2 tahun ini.
Biasanya, penjualan pernak-pernik akan berlangsung hingga menjelang Lebaran dengan miniatur yang serupa. Pedagang berharap penjualan akan meningkat pada momen Lebaran mendatang.
“Biasanya penjualan pernak-pernik akan ramai mulai H-7 Lebaran, semoga bisa ramai pembeli,” harapnya. (un)