KEPRINEWS – Melalui proses panitia, dinyatakan 33 pelajar yang telah lulus mengikuti seleksi paskibraka Provinsi Kepri. 33 peserta Diklat Paskibraka 2019 menjalani latihan pertamanya dan para calon masih melakukan penyesuaian awal dengan mempelajari ulang Peraturan Baris-Berbaris (PBB).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri Mafrizon mengatakan, para peserta ini bakal mengikuti Diklat selama 21 hari, dari tanggal 30 Juli sampai 19 Agustus 2019. 33 peserta terdiri dari, Kota Tanjungpinang 8 orang, Kabupaten Bintan 5 orang, Kota Batam 8 orang. Dari Kabupaten Karimun 4 orang, Kabupaten lingga 3 orang , Kabupaten Anambas 2 orang dan 3 orang dari Kabupaten Natuna.
“Para calon dilakukan penyesuaian untuk menyeragamkan pengertian peserta akan PBB. PBB itu adalah sebagai gerakan dasar yang nantinya akan mereka lakukan untuk melaksanakan tugas. Dalam Diklat ini, 33 peserta akan diberikan pelatihan dan pengetahuan sebagai pasukan pengibar bendera pada peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus mendatang. Harapan bersama, mereka dapat mengikuti Diklat dengan baik dan mampu memberikan yang terbaik saat proses pengibaran bendera 17 Agustus nanti,” pungkas Mafrizon di Hotel Pelangi Tanjungpinang baru-baru ini.
Setiap calon Paskibraka 2019 yang terpilih harus mempelajari ulang PBB dengan baik agar eksekusi mereka di Gedung Daerah nanti seragam dalam gerakannya. Beberapa teori yang diajarkan adalah cara hadap kanan dan kiri yang benar, cara melangkah tegap, dan jalan di tempat. Selain itu, para peserta juga harus mengerti setiap instruksi dari pelatih dengan sigap dan tanpa ragu-ragu.
“Mungkin nanti setelah empat atau lima hari mereka baru turun ke lapangan, tapi yang lebih detailnya yang paham pelatih. Bagaimana melihat adik-adik sudah siap atau belum. Semoga lewat Diklat ini, akan melahirkan calon Paskibraka di Kepri yang memberikan gerakan terbaik pada upacara nanti,” tutupnya. (Redaksi 01)